Mengenal beberapa kanker yang patut diwaspadai wanita

Oleh Rangga Wijaya • Di update pada February 11, 2019

Kanker merupakan istilah umum yang ditujukan untuk sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal melebihi batas ukurannya. Kanker dapat menyerang bagian tubuh tertentu dan / atau menyebar ke organ tubuh lainnya. Menurut organisasi WHO, Kanker adalah penyebab kematian peringkat ke-2 secara global dan diperkirakan menyumbangkan sekitar 9,6 juta kematian pada tahun 2018. Beberapa jenis kanker yang patut diwaspadai oleh wanita diantaranya :

1. Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan penyakit dengan jumlah penderita berada pada peringkat pertama di Indonesia. Saat ini, penyakit ini tidak hanya menyerang wanita usia lanjut tetapi juga dapat menyerang wanita usia produktif. Kesadaran masyarakat dalam memeriksakan kondisi kesehatan tubuh lebih awal masih kurang. Sehingga seringkali pasien datang ke dokter dan didiagnosis ketika kanker telah memasuki stadium lanjut.

Tindakan awal yang harus dilakukan untuk mencegah terjangkit penyakit kanker payudara, diantaranya :

Melakukan vaksin HPV, vaksin ini diharapkan dapat melindungi tubuh dari strain virus HPV yang menyebabkan penyakit kutil kelamin dan kanker serviks yang akan menular ke pasangan seksualnya dikemudian hari.

Melakukan Pap Smear, ini merupakan tindakan yang dapat mengetahui keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa segera terdeteksi dan diobati.

2. Kanker Kolorektal (kanker usus)

Menurut RS Mount Elizabeth, Kanker kolorektal adalah pertumbuhan abnormal pada kolon atau rektum (usus). Kolon merupakan bagian terpanjang pada usus besar dan rektum adalah lorong yang menghubungkan antara kolon dengan anus. Kanker ini terbentuk berawal dari suatu polip yang kemudian berkembang menjadi pertumbuhan yang abnormal (bersifat kanker). Screening awal terhadap polip tersebut dapat mendeteksi kanker secara dini.

Kanker kolorektal bisa dideteksi lebih awal dengan melakukan serangkaian screening. Untuk itu, penting melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menentukan screening apa yang akan dijalani. Adapun screening awal yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker ini, diantaranya:

Pemeriksaan Tinja.

Sigmodoiskopi, yakni pemeriksaan dari anus ke bagian bawah kolon untuk melihat apakah terdapat polip atau kanker.

Kolonoskopi, yakni pemeriksaan dari ke bagian dalam rektum dan seluruh bagian usus besar untuk melihat kemungkinan polip atau kanker.

CT Kolonografi, yakni pemeriksaan menggunakan CT Scan.

3. Kanker Paru-Paru

Kanker paru paru merupakan suatu kondisi ketika sel-sel jaringan di dalam paru-paru berkembang dengan sangat cepat. Menurut WHO, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian peringkat ke-2 secara global. Dengan perkiraan angka kematian pada tahun 2018 mencapai 9,6 juta orang. Kanker paru-paru dapat berkembang karena racun yang masuk ke paru-paru baik secara sengaja ataupun tidak. Penyebab paling umum adalah merokok, penggunaan pipa cangklong, atau cerutu.

Ada beberapa gejala awal yang tidak boleh diabaikan, diantaranya:

Mengalami batuk yang berkepanjangan

Merasakan sesak nafas

Mengalami nyeri didaerah dada

Dapat mendengar suara napas berbunyi

Kehilangan berat badan

Nyeri pada tulang

Mengalami sakit kepala yang berkepanjangan

Timbulnya benjolan yang mencurigakan di tubuh

Pengobatan kanker paru-paru dapat diobati dengan beberapa cara, tergantung pada jenis kanker dan seberapa jauh kanker tersebut telah menyebar, diantaranya :

Kanker paru-paru non sel kecil, dapat diobati dengan operasi, kemoterapi, terapi radiasi, terapi target.

Kanker paru-paru sel kecil, dapat diobat dengan terapi radiasi dan kemoterapi.

4. Kanker Serviks

sumber : timur indonesia

Kanker Serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel - sel yang berada di leher rahim. Kanker ini menjadi salah satu jenis yang mematikan pada wanita selain dari kanker payudara. Pada tahun 2014, WHO merilis sebuah penelitian bahwa lebih dari 92 ribu kasus kematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit kanker.

Jenis Kanker Serviks Deteksi jenis kanker serviks yang diderita pasien akan membantu dokter dalam memberikan penanganan yang tepat. Jenis kanker serviks terbagi dua, yaitu:

a. Karsinoma sel skuamosa (KSS).
b. Adenokarsinoma.

5. Kanker Tiroid

Kanker tiroid merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal pada kelenjar tiroid. Apakah kelenjar tiroid itu? Kelenjar tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar tiroid sangat berfungsi untuk metabolisme tubuh kita sehingga akan membantu tubuh manusia agar tetap hangat.

Apa saja gejala - gejala untuk Kanker Tiroid ini? Menurut American Thyroid Association (ATA), gejala yang timbul banyak dikira oleh kebanyakan orang sebagai akibat dari kurang tidur sehingga tidak tepat waktu untuk diobati.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan Kanker Tiroid ini? Penyebab yang pertama adalah bawaan lahir artinya terdapat sifat pembawa yang diturunkan oleh orang tua. Untuk penyebab yang lainnya adalah kekurangan yodium dan paparan radiasi pada tubuh manusia.

Terima kasih sudah mengunjungi cuitan wanita. Semoga artikel yang di share di blog ini berguna untuk sahabat cuitan wanita di seluruh Indonesia. Jika artikel di blog ini berguna, sahabat bisa share sehingga semua orang tahu tentang artikel yang bermanfaat ini.